DPRD DKI Habiskan Rp 28 Miliar untuk WC Mewah
Sekretaris Dewan DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait renovasi tersebut. ’’Tahunya hanya mau direnovasi. Soal nilainya, tendernya, dan teknisnya, saya tidak tahu. Tanya saja ke Dinas Perumahan,’’ terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Jonathan Pasodung sendiri berkelit ketika dikonfirmasi. ’’Memang ada proyek renovasi gedung. Saya lupa berapa nilainya secara persis,’’ jawabnya, ketika ditanya soal renovasi tersebut.
Ketika dikejar terus soal renovasi, Jonathan hanya menyebutkan bahwa yang direnovasi adalah toilet dan lobi. ’’Sudah, sudah wawancaranya,’’ katanya, langsung bergegas menaiki mobilnya dan meninggalkan balaikota.
Menanggapi hal itu, kordinator advokasi dan inevestigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafy menyesalkan proyek tersebut. ’’Jelas Pemprov DKI Jakarta tidak mengerti kondisi rakyatnya. Ini sudah di luar akal sehat,’’ katanya. ’’Mungkin jambannya dari emas,’’ imbuhnya, menyindir.
Uchok bahkan tegas-tegas menuding bahwa proyek tersebut sangat berbau korupsi. ’’Seperti jamban, baunya tidak sedap,’’ paparnya.
Uchok yakin bahwa proyek renovasi ini memang didesain untuk mark up APBD. Menurutnya, sulit dinalar uang sebanyak Rp 28 miliar dihabiskan untuk merenovasi sesuatu yang sebenarnya masih bagus kondisinya.
Padahal, anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk kepentingan yang lebih besar. ’’Misalnya, untuk memberi modal UKM. Kalau tiap UKM sebesar Rp 100 juta, bisa digunakan untuk memberdayakan 280 UKM. Bayangkan,’’ sergahnya.
Untuk itu, dia meminta agar Pemprov DKI Jakarta harus benar-benar menghentikan renovasinya tersebut. ’’Pilihannya ada dua, yakni hentikan dan hentikan,’’ tandasnya. (riz/ano)
KEBON SIRIH - Rencana penghematan anggaran dalam kondisi fiskal sulit tampaknya omong kosong belaka. Setidaknya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS