DPRD DKI ke Luar Negeri Pakai Alasan Sister City
Senin, 03 Juni 2013 – 16:41 WIB
"Ya namanya kunjungan ya datang dong, selayaknya kita melakukan kunjungan balasan. Kalau kunjungan balasan melalui email ya bukan kunjungan balasan, melainkan surat menyurat, korespondensi," paparnya.
Baca Juga:
Kunjungan balasan itu, sambung Mangara, merupakan etika kerjasama dengan negara yang tergabung dalam sister city. Apabila kunjungan tidak dilakukan maka biaya yang telah dianggarkan tidak akan terserap.
Mangara sendiri tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh para anggota dewan saat kunjungan nanti. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya terserah pada anggota dewan yang melakukan kunker
Namun, Mangara menambahkan, hingga kini belum ada arahan dari pimpinan DPRD DKI untuk menjalankan kunker tersebut. "Tapi sampai hingga saat ini belum ada perintah dari pimpinan dewan untuk merencanakan secara konkrit melakkan kunker ke kota manapun. Anggaran juga belum 1 rupiah pun cair," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Tahun ini DPRD DKI Jakarta merencanakan 5 agenda kunjungan kerja ke luar negeri. Kegiatan ini memakan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Sekretaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS