DPRD DKI Minta Pemprov Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang pertemuan komunitas lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) se-ASEAN di ibu kota.
"Untuk pertemuan LGBT di Jakarta, saya minta Dinas Pariwisata melarang karena tidak sesuai dengan Pancasila, budaya dan agama kita," kata Taufik saat rapat bersama Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (132/
Pria yang akrab disapa MTZ ini mengaku senang jika kawasan wisata urban atau alam di DKI Jakarta digandrungi wisatawan dalam maupun luar negeri. Dia pun sangat mengapresiasi apabila kawasan wisata di DKI Jakarta cepat berkembang.
Namun demikian, dia meminta Pemprov DKI untuk tegas mengawasi wisatawan agar tunduk dan taat pada norma yang berlaku di Indonesia umumnya dan ibu kota khususnya.
"Kita senang banyak wisatawan asing, kemudian perlu ada filter karena kita punya budaya yang harus dihormati," jelas dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah menyelidiki informasi mengenai rencana pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta.
Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki informasi tersebut.
"Iya, sedang kami cari tahu benar atau tidak," katanya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Pemprov DKI Jakarta menolak pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta.
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap