DPRD DKI Ogah Bahas dengan Eksekutif, Ahok Bilang..
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyebabnya adalah status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menyatakan, ada lima fraksi di DPRD DKI yang tidak mau melakukan pembahasan dengan eksekutif.
Pasalnya, mereka khawatir keputusan yang diperoleh menjadi cacat.
Ahok, sapaan Basuki, tidak banyak berkomentar ketika ditanya mengenai keputusan tersebut.
"Saya enggak tahu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2).
Tak hanya di DPRD DKI. Kembalinya Ahok menjadi Gubernur DKI meski berstatus terdakwa juga dipersoalkan oleh DPR.
Sebanyak 90 anggota dewan dari empat fraksi resmi meneken usulan hak angket DPR terkait pengaktifan Ahok sebagai Gubernur DKI yang berstatus terdakwa. Mayoritas pengusul berasal dari Komisi II DPR.
Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta