DPRD DKI Ogah Bahas dengan Eksekutif, Ahok Bilang..
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyebabnya adalah status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menyatakan, ada lima fraksi di DPRD DKI yang tidak mau melakukan pembahasan dengan eksekutif.
Pasalnya, mereka khawatir keputusan yang diperoleh menjadi cacat.
Ahok, sapaan Basuki, tidak banyak berkomentar ketika ditanya mengenai keputusan tersebut.
"Saya enggak tahu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2).
Tak hanya di DPRD DKI. Kembalinya Ahok menjadi Gubernur DKI meski berstatus terdakwa juga dipersoalkan oleh DPR.
Sebanyak 90 anggota dewan dari empat fraksi resmi meneken usulan hak angket DPR terkait pengaktifan Ahok sebagai Gubernur DKI yang berstatus terdakwa. Mayoritas pengusul berasal dari Komisi II DPR.
Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok