DPRD Dukung Kenaikan Tunjangan RT/RW
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana menaikkan tunjangan pengurus RT/RW sebesar Rp 500 ribu mulai 2018 mendatang.
"Kami mengapresiasi dan mendukung kenaikan tunjangan RT/RW dalam Rancangan APBD 2018," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, Minggu (26/11).
Menurut Suhaimi, pengurus RT/RW merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan selain para lurah dan camat. Namun hingga kini belum ada payung hukum yang kuat untuk melegalkan keberadaan RT/RW.
"Padahal dengan beban kerja yang berat serta untuk menaikkan nilai tunjangan memerlukan landasan hukum untuk memperkuat peran dan fungsi RT/RW," katanya.
Suhaimi menyarankan agar status RT/RW disamaratakan dengan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK). Sementara ini, pihaknya masih menunggu realisasi dari kebijakan gubernur terkait RT/RW dan perangkat wilayah lainnya.
"Contohnya, kami ingin tahu bagaimana kebijakan untuk petugas jumantik, PKK dan para guru PAUD," tandasnya. (dil/jpnn)
Menurut Suhaimi, pengurus RT/RW merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada warga
Redaktur & Reporter : Adil
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan