DPRD Dukung Pemkab Tolak Kuota CPNS
jpnn.com - TASIK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya mendukung langkah Pemkab Tasikmalaya menolak kuota CPNS reguler hingga tidak melaksanakannya tes perekrutan abdi negara pada tahun 2014. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I H Aep Sjarifudin saat ditemui Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di ruangannya kemarin (7/8). "Kami sepakat kalau yang 30 tidak diambil,"Â ujarnya.
Selain kuotanya sedikit, alasan pihaknya menolak rekrutmen CPNS tahun ini karena ketidaksiapan anggaran dan pembiayaan gaji PNS lebih dari setengah APBD (Rp 2,1 triliun). Padahal, idelanya untuk belanja pegawai jangan lebih dari 50 persen.
"Sampai saat ini saja APBD yang digunakan belanja pegawai di Kabupaten Tasikmalaya sudah mencapai 67 persen sehingga dengan itu kita sudah sangat sulit lagi untuk mengajukan tambahan kuota CPNS reguler,"Â terangnya.
Memang, di satu sisi, pemkab membutuhkan cukup banyak pegawai untuk memenuhi kekurangan tenaga pendidikan dan kesehatan. Tapi, alangkah baiknya pemkab dan BKPLD bisa memaksimalkan semua pegawai yang ada agar penambahan pegawai bisa ditunda dulu.
"Untuk tahun sekarang masih cukup dari (honorer kategori dua) K2 dan bisa mengoptimalkan yang ada dulu,"Â ucapnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mengatakan kuota CPNS Kabupaten Tasikmalaya 2014 sebanyak 30 sangat jauh dari harapan.
"Kami mengharapkan mudah-mudahan ada penambahan lagi," singkatnya, kemarin.
Sebelumnya diberitakan keinginan Pemkab Tasikmalaya menambah kuota formasi CPNS 2014 kecil kemungkinan terwujud, karena 30 formasi yang diberikan Kemen PAN RB sudah sesuai analisis jabatan dan memperhatikan keuangan daerah.
TASIK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya mendukung langkah Pemkab Tasikmalaya menolak kuota CPNS reguler hingga tidak
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang