DPRD Gagas Hak Angket
Kisruh CPNS di Semarang
Jumat, 25 Desember 2009 – 13:46 WIB
DPRD Gagas Hak Angket
"Memang tidak langsung di bandara, namun Rabu (23/12) kita tembuskan ke dewan, seluruh hasil peserta ujian CPNS Kota Semarang yang mencapai 20 ribu lebih peserta. Tidak bisa langsung diserahkan ke dewan, karena harus minta surat pengantar yang ditanda tangani wali kota," jelasnya.
Tanda tangan wali kota baru diperoleh pada Rabu (23/12) lalu. Karenanya, begitu diteken Wali Kota Sukawi Sutarip, berkas langsung dikirim ke dewan. BKD, lanjut Mahmudi, membantah telah merekayasa hasil ujian CPNS.
Apa yang diumumkan, klaim Mahmudi, sama persis dengan hasil ujian yang dikirim LPM FE UI. Dia mengakui tidak ada stempel FE UI pada lembar yang diumumkan karena persoalan teknis. "Perlu diketahui, berkas yang diumumkan harus ditandatangani wali kota selaku pejabat pembina kepegawaian daerah, sehingga harus di-print ulang," katanya. Hasil print ulang itulah yang kemudian ditandatangani wali kota untuk diumumkan kepada masyarakat luas.
Mahmudi menjamin, hasil yang diumumkan sama persis dengan yang dikirim FE UI. "Tidak ada rekayasa sama sekali. Semuanya sudah sesuai aturan dan sangat transparan. Silahkan masyarakat mengecek, kita terbuka," katanya. (dib/aj/jpnn)
SEMARANG - Kisruh penerimaan CPNS Pemkot Semarang menuai reaksi keras kalangan DPRD Kota Semarang. Anggota dewan menyatakan tengah menggagas hak
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia