DPRD Ingin Terlibat Bahas Anggaran dari Bank Dunia
jpnn.com - SURABAYA - Bank Dunia atau World Bank kemarin menawarkan solusi pendanaan proyek angkutan masal cepat (AMC) di Surabaya.
Namun, sebelum menyetujuinya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini perlu izin dulu ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPRD Surabaya.
Anggota Komisi C DPRD Jatim Muchamad Machmud menjelaskan, selama ini DPRD sangat jarang diajak bicara soal pendanaan proyek tersebut.
Alasannya, pendanaan proyek itu tidak memakai dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
"Tapi kan semua program kerja harus didiskusikan bersama dewan. Kami jarang terlibat. Harusnya lebih sering," ujar politikus Partai Demokrat tersebut.
Machmud menuturkan bahwa opsi pinjaman dari Bank Dunia bisa jadi solusi.
Sebab, selama ini skema anggaran dari Kemenhub tidak kunjung cair.
"Ganti menteri, ganti kebijakan," ungkapnya.
SURABAYA - Bank Dunia atau World Bank kemarin menawarkan solusi pendanaan proyek angkutan masal cepat (AMC) di Surabaya. Namun, sebelum menyetujuinya,
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024