DPRD Jakarta Minta Masyarakat Gunakan Air Perpipaan untuk Atasi Banjir Rob
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Gias Kumari Putra menyoroti permasalahan banjir rob di ibu kota akibat penggunaan air tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut, DPRD DKI Jakarta bersama PAM JAYA mendorong masyarakat beralih menggunakan air perpipaan sebagai sumber utama dalam memenuhi aktivitas warga Jakarta.
"Kami dari dewan tentunya mendukung penuh visi dan misi PAM JAYA untuk memberikan layanan yang lebih baik,” ucap Gias dalam keterangannya, Kamis (2/1).
Gias menjelaskan, DPRD DKI Jakarta turut membantu melalui kegiatan reses dan sosialisasi peraturan (sosper).
“Kami menyampaikan secara terbuka kepada warga pentingnya mengurangi penggunaan air tanah dan beralih ke air PAM JAYA. Apalagi, air PAM JAYA saat ini sudah bisa langsung diminum," kata dia.
Bendahara DPW Nasdem DKI Jakarta itu juga menekankan penggunaan air PAM JAYA telah diatur rata-rata per individu sebesar 83 liter per hari.
"Namun, dalam penyampaiannya kami menggunakan hitungan kubik, seperti 10, 20, atau 30 kubik per rumah tangga. Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami," jelasnya.
Menanggapi visi PAM JAYA untuk menjangkau 100 persen wilayah DKI Jakarta dengan jaringan air perpipaan, Gias mengatakan respons masyarakat sangat positif.
Gias Kumari Putra menyoroti permasalahan banjir rob di ibu kota akibat penggunaan air tanah.
- Gelombang Pasang Menghantam Rumah Warga di Situbondo
- Komisi B DPRD DKI: Langkah PAM JAYA Sesuaikan Tarif Sudah Tepat
- Banjir Rob Menerjang Kawasan Timur Jambi, 3 Rumah Dilaporkan Rusak Berat
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN