DPRD Kota Bekasi Berencana Kunker Ke Luar Negeri, PSI Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi rencana kunjungan kerja luar negeri anggota DPRD Kota Bekasi ke luar negeri.
Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan rencana perjalanan dinas DPRD Kota Bekasi ke Uni Emirat Arab, Australia, dan Turki pada akhir 2022 itu membuktikan dewan terhormat itu tidak empati kepada rakyat.
"Ini menunjukkan sifat anggota-anggota DPRD Kota Bekasi yang tidak memiliki empati pada penderitaan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Rencana ini selain menghamburkan biaya, juga menyakiti hati rakyat," ujar Tanti dalam keterangan tertulis, Senin (26/9).
Menurut dia, DPRD Kota Bekasi seharusnya malu karena telah menganggarkan perjalanan dinas yang total nilainya sekitar Rp 23,8 miliar.
"Jangankan untuk ke luar negeri, anggota-anggota DPRD itu seharusnya malu jika menggunakan anggaran perjalanan dinas untuk keperluan yang tidak mendesak," ucap Tanti.
PSI berharap Kementerian Dalam Negeri membatalkan perjalanan dinas luar negeri DPRD Kota Bekasi itu.
Tanti menambahkan seharusnya anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk membantu warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau anggaran ini digunakan untuk memberikan bantuan bagi rakyat miskin atau untuk membantu UMKM, tentu akan jauh lebih berguna ketimbang buat jalan-jalan ke luar negeri," ujar Tanti. (cr1/jpnn)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi rencana kunjungan kerja luar negeri (Kunker) anggota DPRD Kota Bekasi ke luar negeri, simak selengkapnya.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Kaesang Sebut Jago PSI di Pilkada Badung Bakal Segera Temui Jokowi
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan
- Dampingi Zulkarnain-Lerru Kampanye, Kaesang Jadi Rebutan Warga di TPS Gelam Jaya
- Kaesang Yakin Warga Pinrang Pilih Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi
- Kaesang Ajak Masyarakat Tolotang Pilih Fatmawati Rusdi dan Syaharuddin