DPRD Kota Bogor Akan Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas

jpnn.com, BOGOR - DPRD Kota Bogor berkomitmen melakukan efisiensi anggaran dengan memangkas 50 persen dana perjalanan dinas.
Anggaran yang dipangkas tersebut akan dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat.
"Nantinya, anggaran tersebut akan kami dorong agar dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Rusli saat menerima mahasiswa Universitas Pakuan di gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (4/3).
Menurut Rusli, kebijakan ini juga sejalan dengan mandat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/SJ.
Dia menilai, kondisi masyarakat saat ini membutuhkan dukungan anggaran yang lebih serius, sehingga efisiensi perlu dilakukan agar penggunaan APBD lebih tepat sasaran.
Untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik, Rusli mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk turut serta mengawal penyusunan dan pelaksanaan anggaran.
“Kami melalui Badan Anggaran (Banggar) telah bersepakat, dan kami butuh bantuan dari seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa agar kebijakan ini benar-benar terwujud,” tambahnya.
DPRD Kota Bogor akan memangkas 50% anggaran perjalanan dinas untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
- Mahasiswa Unpak Demo di DPRD Kota Bogor, Ini Tuntutannya
- Sinergi DPRD dan Peradi: Perkuat Akses Bantuan Hukum bagi Warga Bogor
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans, DPRD Janji Beri Dukungan
- Warga Tagih Kejelasan Status Tanah Fasos-Fasum di Taman Cibalagung
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal