DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi

jpnn.com, BOGOR - Komisi I DPRD Kota Bogor mengusulkan digitalisasi layanan perizinan sebagai solusi utama, untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses perizinan sekaligus memperketat pengawasan terhadap pelanggaran Perda.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hj. Hakanna, menekankan pentingnya sistem yang lebih modern agar investasi di Kota Bogor tetap berjalan sesuai aturan.
Menurut Hakanna, digitalisasi bisa menjadi solusi agar semuanya lebih transparan dan mudah diawasi.
"Kami ingin memastikan bahwa proses perizinan tidak menghambat investasi, tetapi juga tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Hakanna, dalam keterangannya, Sabtu (15/2).
Dia mengungkapkan bahwa banyak kasus pelanggaran perizinan terjadi akibat sistem yang belum terintegrasi dengan baik.
"Masih ada celah bagi pelaku usaha yang tidak mengikuti aturan dengan benar. Dengan sistem digital, data bisa langsung terhubung dengan instansi terkait sehingga lebih mudah dikontrol," ucapnya.
Wakil Wali Kota Bogor, yang turut hadir dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD, menyambut baik usulan tersebut.
DPRD Kota Bogor mendorong digitalisasi perizinan agar semuanya lebih transparan dan mudah diawasi.
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor
- Program MBG di Bogor Dimulai, Upaya Baru Tekan Stunting
- Sinergi DPRD dan Pemkot Bogor untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Reses DPRD Kota Bogor Soroti Harga Sembako hingga Perlindungan Lansia
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX