DPRD Minta Pemprov DKI Dahulukan Pegawai Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Komisi A DPRD DKI Jakarta menyambut baik rencana pencabutan moratorium CPNS. Namun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengangkat pegawai tidak tetap (PTT) serta honorer K2 dan K3.
"Kami setuju moratorium dicabut, tapi yang diangkat untuk PNS mendatang adalah mereka yang PTT, K2, dan K3. Jadi itu dulu dihabisin dan didahulukan," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani, Senin (25/9).
Menurutnya, Pemprov DKI kini memang sedang mengalami krisis PNS. Pasalnya, ada ribuan yang mengalami pensiun setiap tahunnya.
Namun, lanjutnya, di sisi lain jumlah pegawai honorer DKI juga sangat banyak.
"Contoh, di Satpol PP ada berapa ribu yang masih berstatus PTT, K2, dan K3. Selain itu banyak lagi dari guru bantu, Dinas Pemadam Kebakaran dan lain-lain," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Syarif menyebut, krisis PNS di lingkungan Pemprov DKI sudah lampu kuning. Dia menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus segera duduk bersama dengan Kementerian Reformasi Birokrasi dan Pendayagunaan Aparatur Negara untuk membahas pencabutan moratorium
"Makanya saya akan panggil kepala BKD DKI, Sekda dan Asisten Pemerintahan untuk membicarakan ini," tandasnya. (dil/jpnn)
Pencabutan moratorium CPNS sebaiknya dimanfaatan untuk mengangkat PTT, K2 dan K3
Redaktur & Reporter : Adil
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono