DPRD NTB Dukung Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
"Kami minta ketua DPRD NTB menandatangani semua tuntutan mahasiswa. Kami mendesak komisi V untuk mengatur ulang biaya kuliah jika harga BBM terus melonjak," kata Badai.
Menurut Badai, selama ini Ketua DPRD NTB terkesan menjadi bagian dari kepanjangan tangan pemerintah pusat.
Dia menuding tidak ada langkah konkret yang dilakukan DPRD NTB untuk mengawal dan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami minta ketua DPRD mengirim pernyataan sikap tegas menolak kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM," ujar Badai.
Setelah beberapa lama berorasi dan menyampaikan aspirasi, massa akhirnya ditemui oleh Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda.
Isvie mengaku sikap DRPD NTB siap menandatangani semua tuntutan para mahasiswa dan mengirimkan ke pemerintah pusat.
"Saya siap bersama mahasiswa dan siap menandatangani semua tuntutan mahasiswa dan akan mengirimkan ke Jakarta," kata Isvie.
Dia menambahkan DPRD NTB siap memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat agar mengkaji kenaikan harga BBM bersubsidi.
DPRD NTB siap memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat agar mengkaji kenaikan harga BBM bersubsidi.
- Pemerintah Tetap Berikan Subsidi BBM, tetapi Ini Penerimanya
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Atas Pembayaran Dana Kompensasi BBM Triwulan II 2024
- DPR Buka Suara soal Pelarangan BBM Bersubsidi untuk Ojol, Oh Ternyata
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2