DPRD Pertanyakan Konsep Jokowi Tentang Busway dan Kopaja
Kamis, 01 November 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Program pembenahan sarana angkutan umum yang dirancang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali dikritik oleh anggota dewan. Kali ini kritik datang dari anggota komisi B DPRD DKI, Aliman Aat.
Menurut Aliman, ada tiga program Jokowi yang masih dipertanyakan oleh anggota dewan. Antara lain penambahan armada TransJakarta sebanyak 450 unit, peremajaan bis Kopaja dengan sistem hibah, serta rencana pembangunan Koridor XIII Transjakarta.
"Mayoritas anggota dewan masih belum memahami secara teknis terhadap tiga program gubernur," ujar Alimin usai melakukan rapat bersama Dinas Perhubungan Pemprov DKI, di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
Karenanya DPRD DKI meminta Pemprov DKI untuk menjelaskan teknis pemberian hibah, seleksi penerima hibah serta posisi pemerintah daerah dalam pengelolaan bis tersebut. Hal ini penting untuk dijelaskan karena hibah ini dibiayai APBD dan penggunaannya harus dipertanggungjawabkan.
JAKARTA - Program pembenahan sarana angkutan umum yang dirancang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali dikritik oleh anggota dewan. Kali ini
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS