DPRD Riau Berharap Pj Gubri Sesuai Rekomendasi yang Diberikan, Ini Alasannya
jpnn.com, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau terus mendesak agar Surat Keputusan (SK) penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur Riau segera dikeluarkan.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, mengatakan jabatan Gubernur Riau saat ini masih dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) setelah masa jabatan sebelumnya berakhir pada 20 Februari 2024.
Agung menegaskan bahwa Plt memiliki keterbatasan wewenang, sehingga Pj Gubri sangat dibutuhkan.
"Beberapa daerah lain sudah memiliki Pj, kami harap Riau juga segera," kata Agung kepada JPNN.com Minggu (25/2).
DPRD Riau sebelumnya telah mengirimkan tiga nama rekomendasi Pj Gubri kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketiga nama tersebut adalah:
Sekdaprov Riau SF Hariyanto (yang saat ini menjabat Plh Gubri). Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti. Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Khairunnas Rajab.
Agung menekankan bahwa Pj Gubri yang ditunjuk diharapkan sesuai dengan nama yang direkomendasikan.
Sosok pemimpin Riau, menurutnya, haruslah seseorang yang memahami situasi dan kondisi Riau, baik secara geografis maupun kultur sosial.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau terus mendesak agar Surat Keputusan (SK) penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur Riau segera dikeluarkan.
- Guru Roza Dimutasi setelah Laporkan Kecurangan Seleksi PPPK, Kini Gugat Gubernur Riau
- Ini Barang Branded yang Disita Polda Riau dari MS
- Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Polisi Periksa 400 Saksi Secara Maraton
- Polisi Pastikan Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Berlanjut, Meski Bang Uun Maju Pilkada
- Giliran Ruang Humas DPRD Riau Digeledah Polisi Terkait Dugaan Korupsi SPPD Fiktif
- Kabar Terkini Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Jumlah Tiket Pesawat Bodong Itu Bukan 35 Ribu Lagi, Tetapi