DPRD Setuju tapi Dicicil
Meski anggaran secara bertahap dan kurang dari Rp 23 miliar, kata dia, Komisi I dengan TAPD tetap merealisasikan anggaran Pilkada pada APBD 2017.
“Terpenting bisa direalisasikan di APBD 2017,” ucapnya.
Untuk secara teknis, selanjutnya diserahkan kepada KPU NTB. Biasanya dilakukan untuk mempersiapkan keperluan awal Pilkada. “Teknisnya untuk apa, serahkan ke KPU,” imbuh Ali.
Terpisah, Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansari mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian tentang aggaran Pilkada NTB 2018.
Pada prinsipnya, KPU tidak mempermasalahkan berapapun anggaran yang disetujui DPRD NTB dengan TAPD.
Termasuk apakah anggaran tersebut direalisasikan secara bertahap atau tidak. “Kita masih tunggu kepastian,” imbuh Aksar.
Namun penting diperhatikan, lanjutnya, pertama adanya pembahasan secara detail di tingkat TAPD dengan KPU mengenai item-item anggaran yang disepakati dan berapa harga satuan per unit.
Kedua, ada kesepakatan sharing anggaran antara Gubernur dengan Bupati Lobar, Bupati Lotim, dan Wali Kota Bima.
MATARAM - DPRD NTB telah menyetujui usulan anggaran Pilkada NTB 2018 yang diajukan KPU. Hanya saja, anggaran yang digelontorkan dalam APBD 2017 diberikan
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA