DPRD Tapsel Laporkan Bupati Ongku ke KPK
Senin, 01 Juni 2009 – 18:06 WIB
JAKARTA – Suhu politik di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, makin memanas. Perseteruan antara DPRD dengan Bupati Tapsel Ongku P Hasibuan mulai dibawa ke Jakarta. Sejumlah pimpinan DPRD Tapsel mengadukan Ongku ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (1/6). Mereka mengadukan Ongku dalam kasus dugaan korupsi dana Provisi Sumber Dana Hutan dan Dana Reboisasi (PSDH-DR).
Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Rasyid Lubis menjelaskan, untuk dana PSDH nilainya sebesar Rp509 juta. Sementara, untuk uang DR nilainya sebesar US 228 dollar. Untuk retribusi hasil hutan sebesar Rp334,9 juta. Mereka sudah membawa berkas berisi data-data yang diserahkan ke Bagian Pengaduan KPK, kemarin.
Baca Juga:
Hanya saja, pihak KPK menilai, data-data yang diserahkan belum lengkap. "Laporan kita diterima Ibu Vita dari Bagian Pengaduan KPK. Beliau meminta kita melengkapi data-data yang lebih otentik," ujar Abdul Rasyid Lubis yang juga Ketua Pansus DPRD Tapsel dalam perkara ini. Dia berjanji akan kembali datang ke KPK untuk melengkapi data seperti dikehendaki Bagian Pengaduan KPK.
Selain ke KPK, laporan untuk perkara yang sama juga akan disampaikan ke Mabes Polri pada Selasa (2/6). Selain ke KPK, rombongan DPRD Tapsel yang terdiri dari 10 orang ini juga telah menyambangi gedung Depdagri guna menyerahkan hasil paripurna DPRD Tapsel 27 Mei 2009 yang memutuskan menonaktifkan Ongku dari jabatannya. Hanya saja, kemarin belum ada pejabat Depdagri yang menerima mereka. Mereka akan kembali datang ke Depdagri. Rombongan yang ke Jakarta itu terdiri dari 10 orang, terdiri dari dua wakil ketua, empat pimpinan fraksi, dan empat pimpinan komisi.(sam/JPNN)
JAKARTA – Suhu politik di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, makin memanas. Perseteruan antara DPRD dengan Bupati Tapsel Ongku P Hasibuan mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun