DPRD Wajo Dukung Gerakan Masyarakat Wajo
Selasa, 04 Mei 2010 – 12:58 WIB
SENGKANG- DPRD Wajo akan membahas permintaan jaminan bebas intervensi dari PT Energy Equity Epic Sengkang (PT EEES). Pasalnya, untuk beroperasi kembali setelah dua hari terakhir terhenti, produsen gas itu harus mengantongi surat jaminan tertulis dari Pemkab Wajo. Operasi yang terhenti meengakibatkan pemadaman bergilir di wilayah Wajo dan sekitarnya. Sementara Anggota Komisi Satu DPRD Wajo, Akhzar mengatakan, pemadaman yang dilakukan tidak terlalu signifikan dirasakan oleh masyarakat karena sifatnya bergilir. Adapun pemadaman yang terjadi hanyalah
Wakil Ketua DPRD Wajo Rahman Rahim saat dikonfirmasi Fajar mengaku, secepatnya akan membahas persoalan pendudukan mahasiswa dan warga di lokasi industri PT EEES serta imbas berkurangnya pasokan listrik yang terjadi hampir semua wilayah Sulselbar. DPRD Wajo akan membahas solusi terbaik antara kepentingan warga yang menuntut royalti 12 persen dari kehadiran produsen gas itu di Wajo dengan sikap PT EEES yang tak kunjung memberikan jawaban.
"Kita akan rapatkan di jajaran pimpinan terkait persoalan yang terjadi dan solusi terbaik yang bisa mencairkan persoalan. Apalagi, masalah ini bukan masalah Wajo saja karena dampaknya dirasakan oleh masyarakat di luar Wajo," terang Rahman Rahim, Senin 3 Mei. Pastinya, DPRD wajo mendukung gerakan masyarakat Wajo menuntut royalty bagi hasil untuk Wajo sebagai daerah penghasil.
Baca Juga:
akal-akalan Pihak PT EEES agar masyarakat Wajo goyah menuntut royalti. Politisi Partai Persatuan Daerah (PPD) sangat mendukung gerakan yang dilakukan oleh warga Wajo untuk menuntut apa yang menjadi haknya.
SENGKANG- DPRD Wajo akan membahas permintaan jaminan bebas intervensi dari PT Energy Equity Epic Sengkang (PT EEES). Pasalnya, untuk beroperasi kembali
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru