DPS Pemilu Jatim Telah Capai 30,6 Juta
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pemilih untuk perhelatan Pemilu 2019 wilayah Jatim mengalami kenaikan dibanding coblosan pilgub dan pilkada serentak 2018 yang berlangsung pekan depan.
Dari hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU Jatim, jumlah pemilih pada pemilu tahun depan bertambah hingga 487.831 orang.
Meski demikian, jumlah DPS itu masih dinamis. Sebab, didapati beberapa temuan yang berpotensi membuat jumlah pemilih pada pemilu mendatang bisa berubah signifikan.
Berdasar keputusan KPU Jatim, jumlah DPS untuk Pemilu 2019 wilayah Jatim mencapai 30.643.550 orang.
Jumlah tersebut bertambah sekitar 1,59 persen jika dibandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) pilgub/pilkada serentak 2018 sebanyak 30.155.179 orang.
Komisioner KPU Jatim Khoirul Anam menyatakan, penetapan DPS pemilu mendatang didasarkan pada DPT pilgub/pilkada serentak 2018 plus pemilih pemula yang sudah ditetapkan dalam DP4 (daftar penduduk pemilih potensial pemilu).
''Itu sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pusat,'' terangnya kemarin.
Anam menjelaskan, dengan metode tersebut, jumlah pemilih pada pemilu mendatang lebih banyak daripada daftar pemilih untuk pilkada serentak periode ini.
Didapati beberapa temuan yang berpotensi membuat jumlah pemilih pada pemilu mendatang bisa berubah signifikan dibanding di Pilgub Jatim.
- Pilkada 2024, 419 Warga Binaan Lapas Batam Masuk DPS
- Waskita - Bahana dan DPS Gelar Kampung Sehat di Karangasem Bali
- Gerindra DKI Sengketakan DPS Pemilu 2019
- Belum Terdata di DPS Pemilu 2019? Ayo Segera Lapor
- Bamsoet Soroti Temuan Bawaslu soal Jutaan Nama Tak Masuk DPS
- Tiga TPS di Jatim Lakukan Pemungutan Suara Ulang