DPT Berantakan Picu Golput
Senin, 16 April 2012 – 18:59 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta bertekad merumuskan daftar pemilih tetap (DPT) dengan tepat dan sesuai fakta. Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah mengatakan bahwa pembuatan DPT yang berantakan bisa memicu tingginya angka golongan putih (golput) dalam pemilukada Jakarta bulan Juli mendatang. Aminullah mengklaim proses pemutakhiran data pemilih untuk pemilukada Jakarta 2012 berjalan lebih baik. Dari awal, imbuh dia, prosesnya dilakukan dengan transparan dengan sepengetahuan Panwaslu dan tim kampanye masing-masing pasangan calon gubernur. Selain itu, sambung Aminullah, masyarakat Jakarta juga bisa mengakses langsung data pemilih tetap.
"Kalau DPT amburadul maka potensi orang untuk golput itu tinggi, karena orang tidak percaya dengan penyelenggara," kata Aminullah saat menjadi pembicara pada diskusi bertajuk Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Antisipasi Golput di kawasan Matraman, Senin (16/4).
Baca Juga:
Menurut Aminullah, apabila masyarakat sudah tidak percaya dengan penyelenggara pemilu maka berimbas pada tingkat kepercayaan terhadap hasil pemilu. "Kalau dia sudah tak percaya sama penyelenggara, nanti jangan-jangan hasil pemilunya juga dimanipulasi oleh penyelenggara," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta bertekad merumuskan daftar pemilih tetap (DPT) dengan tepat dan sesuai fakta. Ketua Pokja
BERITA TERKAIT
- Brando PDIP Minta Menteri Bahlil Tidak Buat Gaduh Perihal Kelangkaan LPG 3 Kilogram
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arizal Azis Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Tok! Paripurna DPR Sahkan Revisi UU BUMN
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan