DPU Klaim Jalan Thamrin Bebas Banjir
Jumat, 03 Desember 2010 – 01:10 WIB

DPU Klaim Jalan Thamrin Bebas Banjir
Salah satunya krossing Jalan Thamrin. Untuk membereskan genangan di 106 titik, Pemprov DKI sendiri tak mau mengulur waktu. Dalam APBD DKI 2011 telah dialokasikan Rp 1,76 triliun untuk penanganan banjir. Item di dalamnya termasuk menyelesaikan genangan di 106 titik.
Baca Juga:
Menurut Ery, setelah krossing Thamrin bisa diselesaikan, setiap terjadi hujan deras, air dengan mudah dan cepat akan langsung masuk ke dalam saluran Jalan Thamrin, Jalan Sabang, Jalan Sunda, Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Agus Salim.
Selanjutnya, air akan dibuang ke Kali Cideng. Dari tempat tersebut, air akan dipompa ke banjir Kanal Barat melalui Pompa Siantar. “Keberadaan krossing ini bisa mempercepat aliran air. Air hujan yang tidak terserap dan antre masuk saluran langsung bisa dialirkan dengan cepat. Kalau dulu, kapasitas saluran sangat kecil karena banyak sampah dan lumpur. Akibatnya, volume air dengan kapasitas saluran tidak seimbang. Air harus antre untuk bisa dialirkan. Ini yang menyebabkan genangan,” terangnya.
Menurut Kabid Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU Tarjuki, pengerjaan krossing Jalan Thamrin sudah memasuki tahap akhir. Setelah disodet, saat ini tinggal memasukkan beton kotak ke dalam saluran untuk menjaga tanah yang sudah dikeruk tidak longsor. Ada dua saluran yang dalam tahap penyelesaian itu. masing-masing ukurannya 4x2 meter dan 3x2 meter. Lokasi saluran menyilang dari depan gedung Jaya Thamrin dan di depan gedung Surya Thamrin, Jakarta Pusat.
Sesuai nilai kontrak, untuk menyelesaikan krossing dua saluran itu menelan biaya Rp 38 miliar dari pagu anggaran APBD DKI 2010 Rp 40 miliar. Konsultan Tata Air Dinas PU DKI Hadi Purwanto menambahkan, proses pengerjaan krossing Jalan Thamrin memang dalam tahap penyelesaian lantaran saat ini tengah dalam proses pemasangan kotak beton (box culvert).
JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI optimistis pengerjaan penyudetan saluran (krossing) di Jalan Thamrin beres akhir bulan ini. Pasalnya, sampai
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS