DPW PPP DKI Usung Anies-Khofifah Jadi Capres-Cawapres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta mengusung Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029.
Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan mengatakan keputusan ini dibahas dalam rapat pimpinan wilayah (rapimwil) DPW PPP DKI Jakarta sebelum pelaksaaan rapat pimpinan nasional (rapimnas).
“DPW PPP DKI merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan ibu Khofifah Indar sebagai wakil presiden pada pemilu 2024,” ujar Farhan dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Menurut dia, Anies dan Khofifah diusulkan oleh DPW PPP DKI karena keduanya terbukti berhasil memimpin sebagai kepala daerah.
Keputusan lainnya, DPW PPP DKI Jakarta juga merekomendasikan agar DPP PPP dan fraksi PPP di DPR RI untuk memperjuangan revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang berkeadilan, bermartabat, dan lebih berpihak kepada kearifan lokal masyarakat Betawi sebagai penduduk asli kota Jakarta.
Fraksi PPP DPR RI juga diminta memasukkan ketentuan Bab dan Pasal tentang keberadaan majelis adat masyarakat betawi.
“Selain itu tetap memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat Jakarta terkait perubahan kewenangan otonomi pemerintahan di tingkat provinsi atau kota,” ujar Farhan.(mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
DPW) PPP DKI Jakarta mengusung Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies