Dr AB Susanto, Pengusaha dengan Seabrek Keahlian
Urus Penderita Diabetes sambil Beri Konsultasi Berlian
Kamis, 17 Juni 2010 – 07:33 WIB
Program yang disebut STIPS (space and time information for policy and strategy) disiapkan. Program itu, kata Susanto, akan menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan, mulai pemerintah, investor, hingga publik luas, untuk mengetahui potensi daerah melalui cara yang mudah.
"Kami memberikan jasa dengan membesarkan hati para pimpinan daerah untuk membuat keputusan strategis dengan menggunakan data ini. Ini sedang menjadi passion saya," kata Susanto.
Selain ahli diabetes dan manajemen, Susanto punya spesialisasi keahlian yang lain, yakni menaksir berlian. Saat di Jerman, Susanto juga menempuh studi di Institute Gemmological Idar Oberstein, Jerman Barat. Predikat gemologist pun dia sandang. Gemologist adalah sebutan untuk ahli identifikasi batu mulia.
"Orang tua saya kebetulan pedagang jewelery. Makanya, saya senang dengan berlian. Dan, saat di Jerman, saya punya kesempatan untuk belajar secara formal dan sistematis tentang berlian," cerita suami Tati Susanto itu. "Ilmu berlian" itu kemudian "diturunkan" kepada dua putrinya, Patricia Susanto dan Yohana Susanto.
MESKIPUN berlatar belakang ahli hormon dan diabetes, karir A.B. Susanto sebagai konsultan manajemen lebih meroket. Tokoh yang kerap menjadi rujukan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala