Dr Andreas Prasadja RPSGT, Mengobati Penyakit dengan Mengintip Tidur
Pasien Peragawati, Ruang Kerja Mirip Kamar Hotel
Sabtu, 19 November 2011 – 08:08 WIB

Dr Andreas Prasadja RPSGT, Mengobati Penyakit dengan Mengintip Tidur
Menurut Andreas, orang mendengkur karena berbagai faktor. Di antaranya, ada penyempitan di kerongkongan bagian atas oleh amandel. Jika itu terjadi, jalan satu-satunya untuk mengatasi adalah lewat operasi.
Tapi, kata dia, secara fisik, orang ras Asia sangat berpeluang untuk mendengkur, meski tidak tersumbat amandel. Dia menjelaskan, rahang orang ras Asia cenderung sempit. Jika tidur dalam keadaan telentang, sangat mungkin mereka mendengkur.
Andreas mengungkapkan, selama ini muncul pendapat bahwa hanya orang-orang gendut yang berpotensi mendengkur saat tidur. Dia menegaskan bahwa itu tidak benar. "Ada pasien saya yang peragawati dan tubuhnya tidak gendut. Tapi, dia juga mendengkur," ujarnya.
Pasien Andreas lainnya adalah orang yang sering bertabrakan. Setelah tidurnya diintip, ternyata orang itu sering mengigau. Menurut dia, jika terlalu sering mengigau, setelah bangun, orang tersebut tidak memiliki konsentrasi yang kuat.
Kesehatan tidur tak jarang dianggap sepele oleh mayoritas warga Indonesia. Padahal, penyakit kronis, kecelakaan fatal, hingga sulit berkonsentrasi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu