Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
Sama halnya dengan upaya mengurangi risiko pada produk tembakau.
Selain itu, menurutnya, jika pengurangan bahaya yang diterapkan pada produk tembakau alternatif dapat dibuktikan berbasis riset dan data, maka pendekatan tersebut perlu dimaksimalkan sebagai upaya beralih dari kebiasaan merokok.
"Kebijakan dan program-program hasil kolaborasi lintas sektor juga perlu melakukan monitoring dan evaluasi terpadu secara berkala untuk mengukur efektivitasnya," kata Dr. Cashtry.
Dia menilai pembuat kebijakan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah dapat bekerja sama dalam mengembangkan indikator kinerja utama dan melaporkan hasilnya.
"Evaluasi ini penting untuk perbaikan program di masa mendatang, sehingga dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut Dr. Cashtry menyatakan mendukung penuh inisiatif pemerintah menempatkan pembangunan kesehatan sebagai agenda penting dalam mengurangi faktor risiko PTM.
"Mengubah perilaku kesehatan masyarakat di Medan bukan tugas yang mudah. Literasi kesehatan yang masih rendah, tingginya perilaku berisiko, serta keterbatasan akses layanan kesehatan menjadi hambatan utama dalam upaya preventif," katanya.
Namun, meski Dr. Cashtry merasa tantangannya besar, peluang untuk memperbaiki kualitas kesehatan melalui edukasi komunitas sangat menjanjikan.
Praktisi Kesehatan Dr. Cashtry Meher menyebut sejumlah langkah penting untuk mengurangi angka penderita penyakit tidak menular di Kota Medan.
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Turunkan Prevalensi Merokok, APHRF 2024 Dukung Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif