dr Imai Indra Meninggal karena Corona, Suasana Haru Saat Lepas Pemberangkatan Jenazah
jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang dokter spesialis anestesi di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, bernama dr Imai Indra dilaporkan meninggal dunia karena positif terinfeksi COVID-19.
Meninggalnya dr Imai merupakan kasus pertama tenaga kesehatan gugur di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah dr Imai Indra, spesialis anestesi," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin, di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan dr Imai Indra berusia sekitar 52 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, sekitar pukul 9.00 WIB.
Kata dia, dr Imai terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan operasi salah satu pasien positif terinfeksi virus corona, kemudian menunjukkan gejala klinis dan mendapat perawatan sekitar 20 hari di RICU sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Pada saat itulah tertular, ditemukan memang positif, diperiksa kemudian bergejala demam, batuk, sakit kerongkongan, kemudian masuk rumah sakit, dalam perawatan sempat membaik kemudian menurun lagi kondisinya dan sekitar 20 hari dalam perawatan di RICU," kata Azharuddin.
Meninggal dunianya dr Imai Indra menjadi kasus perdana di Tanah Rencong, dari kalangan tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19.
"Ini (kasus) yang pertama tenaga dokter spesialis. Sementara tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 lebih 100 orang, tetapi ini pertama yang meninggal dunia di RSUDZA," katanya menjelaskan.
Seorang dokter spesialis anestesi di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, bernama dr Imai Indra dilaporkan meninggal dunia karena positif terinfeksi COVID-19.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton