Dr Maenaka dari RS Siloam Sentosa Ulas Pemeriksaan Laboratorium Kasus COVID-19
Selasa, 19 Mei 2020 – 05:03 WIB
Sebab, setelah melakukan uji rapid tes diperlukan pula pemeriksaan lainnya ataupun pengulangan.
"Kondisi ini perlu guna memastikan apakah status positif maupun dari hasil negatif Covid-19 pada pasien saat hasil pemeriksaan di laboratorium, " imbuhnya.
Rapid test corona di Indonesia menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh.
Antibodi merupakan protein yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lainnya.
Pada rapid test corona, dua jenis imunoglobulin, yaitu Immunoglobulin G (IgG) dan Imunoglobulin M (IgM). (esy/jpnn)
Dr Maenaka Smaratungga, SpPK, dokter spesialis Patologi Klinik RS Siloam Sentosa menjelaskan soal pemeriksaan laboratorium pada skrining Covid-19.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- RS Siloam Kebon Jeruk Salah Satu Pioneer Tindakan UKA di Indonesia, Solusi Bedah Ortopedi