Dr Reisa: Masyarakat Indonesia Harus Bangga dengan Riset Internasional Ini
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro menilai, masyarakat Indonesia harusnya bangga dengan penanganan Covid-19 berdasarkan hasil riset internasional yang dirilis Ipsos.
Hasil riset itu menyebut warga Indonesia sebagai warga di lingkungan negara-negara ASEAN yang optimistis menaklukkan pandemi Covid-19.
Survei Ipsos juga menyatakan 75 persen masyarakat Indonesia optimistis ekonomi akan menguat dalam 6 bulan mendatang.
"Cepat atau lambat, optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya 3T (testing, tracing dan treatment) pemerintah, terutama treatment atau pengobatan tentunya makin membaik terus," kata Reisa saat memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (6/11).
Beberapa alasan optimisme yang ada dalam survei Ipsos dipaparkan Reisa, sebesar 53 persen masyarakat optimistis bantuan pemerintah untuk UMKM.
Kemudian, 46 persen masyarakat yakin vaksin akan ditemukan, 37 persen masyarakat optimistis bantuan tunai untuk masyarakat.
Selain itu, 32 persen masyarakat optimistis stimulus keuangan untuk pemilik usaha, dan 30 persen masyarakat yakin terhadap program Kartu Prakerja.
Keyakinan itu kata Reisa, tak lepas dari disiplin masyarakat menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro mengatakan masyarakat Indonesia harusnya bangga dengan penanganan Covid-19 saat ini.
- Jangan Panik, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Isoman, Simak Tips dari Dr Reisa
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron