Dr Salim Berharap Gelombang Besar Kemenangan PKS dari NTB
Pimpin Konsolidasi Akbar Kemenangan PKS di NTB
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al-Jufri berharap besar PKS Nusa Tenggara Barat bisa menjadi motivasi dan inspirasi kemenangan bagi provinsi-provinsi lain.
Prestasi PKS di NTB pada Pemilu 2019 cukup baik. Dari 11 kursi anggota DPR Dapil I dan II NTB, PKS mampu menempatkan dua kadernya.
Tak hanya itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga merupakan kader PKS dan memiliki kecakapan dalam membawa nama baik provinsi di tingkat nasional bahkan internasional.
"Di provinsi ini saya berharap akan ada gelombang besar kemenangan PKS dari NTB. Dengan infrastruktur dan sumber daya yang ada, PKS dapat mendapatkan raihan suara lebih optimal di Pemilu 2024. Kuncinya jaga soliditas dan kerja sama yang kuat antara pejabat publik, caleg, struktur dan kader," harapnya.
Dr. Salim menyampaikan itu saat memimpin konsolidasi akbar PKS Provinsi NTB di Narmada Convention Hall Mataram, Sabtu (1/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi NTB.
Dr. Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua BPW Johan Rosihan, Ketua DPW PKS NTB Yek Aqil, dan anggota legislatif PKS pusat hingga daerah.
Konsolidasi tersebut diikuti sekitar 1.500 pengurus, kader, dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS se-NTB yang kompak meneriakkan yel-yel kemenangan "PKS menang, rakyat senang."
Dr Salim Segaf Al-Jufri berharap besar PKS Nusa Tenggara Barat bisa menjadi motivasi dan inspirasi kemenangan PKS bagi provinsi-provinsi lain.
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri
- Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi