Dr. Salim: PKS Harus Membela Petani untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri melakukan panen raya bersama ribuan petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/8).
Dia juga berdialog dengan ribuan petani dalam acara yang merupakan bagian dari agenda Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan 6-9 Agustus 2022 itu.
Dalam dialog dan panen raya dengan petani Takalar itu, Dr. Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin, Ketua BPW Suryadarma, Ketua DPP Martri Agung dan sejumlah fungsionaris DPP PKS, Ketua DPW Sulsel Amri Arsid serta dan anggota DPRD PKS se-Sulsel.
Dr. Salim mengajak para petani untuk bangkit mewujudkan kedaulatan pangan, bukan sekadar ketahanan pangan.
Dengan demikian, kata Dr. Salim, bukan saja Indonesia menjadi berdikari dalam soal pangan, tetapi petani juga meningkat kesejahteraannya.
“Kedaulatan pangan fokusnya pada pengembangan dan proteksi terhadap petani nasional dan hasil-hasilnya dan menghentikan impor yang hanya menguntungkan importir dan para tengkulak," ungkap Dr. Salim dikutip dalam keterangan persnya, Selasa (9/8).
Menteri Sosial 2009-2014 itu mengatakan Indonesia kaya sekali dengan hasil bumi.
“Sementara, negara yang kita impor pangannya tidak sekaya Indonesia. Saya kira permasalahannya ada pada komitmen dan keberpihakan pemimpin dan pejabat terkait terhadap pertanian dan petani nasional," terangnya.
Dr. Salim meminta kader PKS se-Indonesia membela petani demi mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret