Dr Salim : Salim Economy Expo Bentuk Kepedulian PKS Membangkitkan UMKM dan Ekraf

Menurut Dr Salim, di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, UMKM sangat mungkin ditingkatkan skala usahanya dengan cepat, memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi sehingga omzet dan penghasilannya makin besar.
“Kami serius menggarap sektor UMKM dan ekonomi kreatif rakyat terutama menyasar anak-anak muda kita,” katanya.
Dia menjelaskan komposisi usia produktif Indonesia saat ini 191 jutaan dan 53 persennya atau 100 jutaan merupakan generasi milenial dan generasi Z.
“Mereka sedang giat-giatnya membangun usaha dan bekerja. Kalau mereka kita bangkitkan semangat wirausahanya pasti dahsyat dampaknya bagi ekonomi nasional," ungkap Dr Salim.
Dia menambahkan Indonesia punya peluang besar bonus demografi di 2035. Peluang tersebut harus ditangkap serius dengan program-program kewirausahaan yang riil dan konkret.
Apalagi rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru 3,47 persen saja, relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen.
Dia menegaskan Indonesia harus bisa mengejar ketertinggalan minimal terbaik di kawasan Asia Tenggara.
"Ini tantangan bagi kita bersama khususnya pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha rakyat melalui pelatihan, pendampingan, kemudahaan akses permodalan dan pembinaan secara kontinu," terangnya.
Dr Salim Segaf Aljufri mengatakan bahwa Salim Economy Expo sebagai bentuk kepedulian PKS membangkitkan UMKM dan ekonomi kreatif.
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Praktis dan Efisien, ComBo Siap Bantu Bisnis UMKM
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya