Draf Bocor, Prancis-Jerman Ancam Walkout dari KTT G-20

Ribuan Pekerja Didemo, Terancam Deadlock

Draf Bocor, Prancis-Jerman Ancam Walkout dari KTT G-20
ANARKIS- Polisi menggunakan tongkatnya untuk menahan para demonstran yang melempari jendela kaca gedung Bank of England di pusat Kota London kemarin. Dini hari tadi, KTT G-20 dibuka oleh Ratu Elizabeth II. Foto: CHRIS ISON-PA/AP PHOTO
Anggota G-20 mewakili 85 persen kekuatan ekonomi dunia, dua per tiga populasi global, serta lebih dari 80 persen kepemilikan saham dari Bank Dunia dan IMF. Indonesia merupakan satu-satunya negara anggota dari Asia Tenggara. Karena itu, saat krisis global membuat pertumbuhan ekonomi merosot, kelompok G-20 dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Kekacauan di jalanan itu ternyata juga merembet ke arena pertemuan. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, London, mengungkapkan, komunike bersama pemimpin negara G-20 untuk kali pertama bocor ke media sebelum disepakati. Draf komunike yang bocor itu dimuat oleh surat kabar The Financial Times edisi Selasa (31/3).

Draf komunike yang bocor itu, menurut Menkeu, membuat kecewa Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown sebagai tuan rumah. "Cerita sampingan yang menarik dari dinamika ini adalah bocornya komunike. Sumber kebocoran terutama dianggap dari salah satu negara Eropa yang merasa bahwa komitmen dari komunike di draf itu kurang sesuai keinginan mereka," tutur Sri Mulyani yang juga merangkap Menko Perekonomian.

Akibatnya, kata Menkeu, terjadi perubahan drastis dalam forum G-20 karena pembahasan draf komunike tersebut dimulai dari awal lagi. "Sampai pukul tiga pagi tadi, para deputi masih membahas dan pagi ini dilakukan finalisasi," ujarnya. Pembahasan ulang draf itu, lanjut Sri Mulyani, dilakukan agar tidak ada kekecewaan dari para pelaku ekonomi di dunia terhadap hasil pertemuan G-20.

LONDON - Tekanan luar biasa mewarnai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di London, Inggris, yang dimulai pukul 17.50 waktu setempat atau pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News