Draf Bocor, Prancis-Jerman Ancam Walkout dari KTT G-20
Ribuan Pekerja Didemo, Terancam Deadlock
Kamis, 02 April 2009 – 08:47 WIB
Skandal bocornya draf itu memicu perpecahan di negara-negara utama peserta konferensi. Prancis dan Jerman masih belum puas dengan rancangan komunike bersama. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengklaim bahwa negaranya bersama Jerman tidak puas dengan proposal yang saat ini disusun.
Dia mengaku telah berdiskusi dengan Kanselir Jerman Angela Merkel Selasa malam. "Kami sepakat bahwa rancangan terkini komunike bersama yang akan dibacakan pada KTT G-20 belum sesuai dengan harapan," kata Sarkozy kepada stasiun radio Europe 1.
Sebelum berangkat ke London, Sarkozy sudah bertekad keluar dari KTT bila keluar pernyataan yang tidak memuaskan. Menurut dia, sudah saatnya para pemimpin dunia melalui KTT G-20 mengeluarkan keputusan yang tegas dalam upaya mengatasi krisis keuangan global.
Karena itu, Sarkozy meminta komunike G-20 juga mencantumkan aksi untuk memberlakukan regulasi yang lebih ketat di sektor keuangan dunia, terutama harus lebih intensif menindak negara atau wilayah yang selama ini menjadi tempat penyimpanan dana yang aman bagi para pengemplang pajak.
LONDON - Tekanan luar biasa mewarnai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di London, Inggris, yang dimulai pukul 17.50 waktu setempat atau pukul
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29