Draf Final RUU ASN: Pasal-Pasal yang Menguntungkan Honorer, Pemda Tak Berkutik

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah dan DPR RI sudah melakukan finalisasi Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN). Dalam draft RUU ASN ini ada beberapa pasal yang menguntungkan honorer
"Hari ini kami senang sekali, lega karena informasi dari Panja RUU ASN Komisi II DPR RI dengan pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) sama persis," kata Dewan Pembina Forum Honorer Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa (29/8).
Dia mengungkapkan dari hasil audiensi dengan Panja RUU ASN, sejumlah pasal mewajibkan pemerintah pusat maupun daerah untuk menyelesaikan honorer paling lambat Desember 2024.
Selain itu, pemda maupun instansi pusat dilarang merekrut honorer lagi.
"Jadi, data honorer sudah dikunci. Yang menggembirakan seluruh honorer teknis lulusa SMA akan diakomodasi di dalam PPPK jabatan pelaksana," terang Bunda Nur.
Adapun pasal-pasal yang dimaksud Bunda Nur sesuai draf final RUU ASN adalah sebagai berikut:
Pasal 6A
(1) Untuk tugas/jabatan pemerintahan tertentu dan/atau keadaan tertentu, PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b dapat bekerja secara paruh waktu.
Pasal-pasal yang menguntungkan honorer ada di dalam draf final RUU ASN. Isinya bikin Pemda tak berkutik
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang