Draft Ekstradisi Buron Koruptor Disusun
Rabu, 05 Mei 2010 – 04:23 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus mencoba berbagai cara dalam memulangkan buronan koruptor ke tanah air. Tim Pemburu Koruptor (TPK) kini tengah menyusun draft ekstradisi dengan sejumlah negara yang ditengarai menjadi tempat berlindung para koruptor itu. Sebelumnya, Darmono menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyempurnaan sejumlah MLA. Itu terkait dengan upaya untuk melakukan pemblokiran aset. Misalnya terkait dengan rekening bos Bank Global Irawan Salim dan eks Dirut Bank Mandiri ECW Neloe di Swiss. "Penyempurnakan MLA sehingga dilakukan upaya pemblokiran kembali," terangnya.
"Sekarang sedang disusun (draft ekstradisi). Ini upaya ekstradisi melalui Mutual Legal Assistance (MLA)," kata Ketua Tim Pemburu Koruptor Darmono di Jakarta, kemarin (4/5). Beberapa negara itu di antaranya Australia dan Amerika Serikat.
Baca Juga:
TPK yang di antaranya beranggotakan dari Kejagung, Polri, Depkum HAM, NCB Interpol, dan Imigrasi itu telah melakukan inventarisis jumlah koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. "Jumlah buron koruptor yang dikejar mencapai 28 orang," kata Darmono yang juga menjabat wakil jaksa agung itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah terus mencoba berbagai cara dalam memulangkan buronan koruptor ke tanah air. Tim Pemburu Koruptor (TPK) kini tengah menyusun
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen