Drainase Buruk, Amplas dan Belawan Macet
Minggu, 14 Oktober 2012 – 13:50 WIB
Sementera itu, Kanit Lantas Polresta Medan, AKP Imam mengatakan, banjir dikarenakan permasalahan drainase menyebabkan kemacetan panjang hingga ke dekat perbatasan Kota Medan dan Deliserdang. Untuk mengurainya, terpaksa dibagi arus jalan yang harusnya arahnya Kota Medan menuju Tanjungmorawa dilintasi juga oleh kendaraan dari arah Tanjungmorawa menuju Kota Medan.
"Kami berharap agar permasalah drainase yang kurang sehat dapat segera diperbaiki cepat. Sehingga, kedepannya bila hujan deras turun. Banjir dan kemacetan tidak akan terjadi lagi," ujarnya.
Di Medan bagian Utara, sebanyak tiga kecamatan terendam banjir diakibatkan buruknya sistem drainase di Kota Medan. Ketiga kecamatan tersebut, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Marelan.
Banjir terjadi di Jalan Kapten Rahmad Buddin Lingkungan, VI, XI dan XII Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Warga setempat menilai, kondisi drainase yang tidak mampu menampung debit air menjadi pemicu tergenangannya rumah-rumah warga.
MEDAN- Anomali cuaca dan buruknya sistem drainase di Kota Medan, akibatkan sejumlah ruas jalan digenangi air dan macet hingga belasan kilometer selama
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah