Drainase Buruk, Amplas dan Belawan Macet
Minggu, 14 Oktober 2012 – 13:50 WIB
"Kalau disini baru hujan sebentar saja sudah pasti terendam, karena paritnya sering meluap akibat tak mampu menampung air hujan yang turun," ujar seorang warga, Zainuddin (41).
Menurut dia, selain kondisi drainase yang buruk, dampak dari terjadinya banjir disebabkan oleh maraknya penimbunan lahan kosong untuk proyek pembangunan perumahan."Karena pembangunan perumahan terus meningkat, lahan atau daerah resapan air disini pun mulai hilang, dan berimbas pada terjadinya banjir," ungkapnya.
Genangan banjir juga terjadi di Jalan Platina VII Lingkungan II Kelurhan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Menurut Kepling II Kelurahan Titi Papan, Syafaruddin menuturkan, penyebab genangan air terjadi dikarenakan sebahagian besar permukiman warga di lingkungan belum tersentuh pembangunan drainase.
"Kita sebelumnya juga sudah pernah mengajukan ke Pemko Medan melalui musrenbang di kelurahan, supaya di lingkungan ini dibangun drainase, tapi sampai saat ini belum juga terealisasi," terangnya.
MEDAN- Anomali cuaca dan buruknya sistem drainase di Kota Medan, akibatkan sejumlah ruas jalan digenangi air dan macet hingga belasan kilometer selama
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik