Drama Drama
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Perang di Ukraina pun bisa selesai. Sudah terlalu lama perang itu: 9 bulan. Dunia sudah megap-megap, termasuk dunia Barat. Pun yang tidak ikut punya urusan seperti Pakistan.
Itulah realitas hidup: sakitnya tuh di sini, enaknya di sana.
Topik KTT Biden-Jinping sudah dikisi-kisikan oleh Biden: untuk saling mengerti di mana garis merah Amerika dan garis merah Tiongkok.
Itu diucapkan Jo Biden sebelum berangkat dari Washington DC. Dalam pembicaraan itu akan disepakati agar masing-masing jangan ada yang melewati garis merah itu.
Garis merah Tiongkok, Biden pasti sudah tahu, karena Anda pun sudah tahu: Taiwan. Garis merah kedua: Xin Jiang. Garis merah ketiga: Tibet. Garis merah keempat: mencampuri urusan dalam negeri.
Pertanyaannya: seberapa tahan Amerika untuk bisa mengerem diri tidak melewati garis merah itu.
Garis merah Amerika, jangan-jangan Xi Jinping tidak tahu. Maka Anda yang harus memberi tahu: defisit neraca perdagangan, bermata nakal dengan Rusia dan jangan merangkul bahu Kim Jong-un.
Apakah Biden dan Jinping bisa sepakat untuk tidak saling melewati garis merah itu? Seharusnya Selasa pagi ini kita sudah tahu apa yang mereka hasilkan. Atau mereka merahasiakannya.
G20 pernah dibajak habis-habisan secara politik: 2018. Itu bisa terulang di KTT G20 Bali yang dibuka oleh Presiden Jokowi hari ini.
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Madinah Kabur
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal