Drama Dua Negara di Balik Pembakaran Al-Qur'an
Apakah legal membakar kitab suci di Australia?
Secara hukum, orang yang membakar Al-Quran di Australia mungkin tidak akan menerima konsekuensi apa-apa.
Australia tidak memiliki undang-undang federal penistaan agama.
Beberapa negara bagian masih memiliki undang-undang seperti itu di buku-buku karena unsur historis yang diwariskan hukum umum Inggris, tapi hanya terkait tindakan melawan agama Kristen.
Queensland dan Australia Barat menghapus undang-undang penistaan agama mereka, sementara para ahli mengatakan negara bagian lain yang menyebutkan penistaan agama dalam hukum pidana mereka sangat tidak mungkin untuk mengadili pelaku potensial.
Seorang pria yang membakar halaman Al-Quran dan Alkitab di Queensland pada tahun 2010 hampir kehilangan pekerjaannya dan menghadapi reaksi publik, tetapi tidak ada konsekuensi hukum.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sudah sepekan hubungan Irak dan Swedia memanas, diwarnai dengan unjuk rasa yang menyerang kantor kedutaan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia