Drama Memilukan di Tengah Malam Gelap Gulita

Drama Memilukan di Tengah Malam Gelap Gulita
Drama Memilukan di Tengah Malam Gelap Gulita. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

“Orang hamil ya kan biasa mual-mual, tapi dia akan marah kalau sampai aku mau mual.
Pernah suatu ketika kita boncengan motoran. Posisi aku hamil gede. Gara-gara aku pengen berhenti untuk muntah, dia marah. Sengaja nibakne motore,” cerita Karin mengingat luka lama.

Karena tak lagi tahan, Karin memutuskan untuk kabur dari rumah suaminya. Pada tengah malam di hari Rabu, Karin nekat menggendong bayinya yang terlelap, ke jalan raya.

Ia menunggu suasana lenggang, berjinjit-jinjit berusaha tak menimbulkan suara dan keluar dari rumah.

Karin bercerita, meski begitu ia sempat bolak-balik dapur ruang tamu karena bingung sendiri.

“Aku kalut, Mbak. Pokok yok opo carane iso metu. Alhamdulillah anakku dari awal gak rewel. Padahal biasae rewel ae. Paling wis ditulungi karo sing kuwoso,” imbuh perempuan asal Rungkut ini.

Setelah berhasil keluar dari rumah, ia lari ke jalan raya. Melihat ada mobil yang sedang terparkir dan penghuninya perempuan, Karin langsung nyelonong masuk meminta bantuan.

Rupanya mobil itu milik PSK yang sedang menjajakan diri. "Terlihat dari dandanannya yang seksi bin menor," kata Karin.

Mengetahui Karin yang tiba-tiba nyelonong, si mbak-mbak PSK itu langsung marah. Meski Karin memohon-mohon untuk diantarkan ke rumah orang tuanya di Surabaya, ia tak dipercaya. Dan buru-buru diusir dari mobil.

Perlakuan Donwori kepada Karin yang begitu kejam menciptakan drama yang memilukan di tengah malam gelap gulita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News