Drama Perampokan di Tanah Jawa, Pelaku Bersenpi dan Berseragam Polisi

Namun, salah seorang dari kawanan perampok yang duduk di belakang mengatakan agar korban jangan dibuang di sungai. "Kasihan, dia hanya sopir. Mending diturunkan di pinggir jalan dan langsung ditembak," ujar Tausid menirukan perkataan salah seorang pelaku.
Masih keterangan supir, sekitar 100 meter mendapatkan sungai Andarasi, mobil berhenti dan dua dati tujuh kawanan perampok turun dan menarik korban keluar. Salah seorang kawanan perampok yang berjalan pincang langsung mendorong korban hingga hampir jatuh.
Namun korban mencoba melawan dan kembali mendorong salah seorang kawanan rampok. Beruntung saat bersamaan ada cahaya mobil dari arah belakang hingga kawanan perampok langsung kabur menuju Pematangsiantar.
Korban yang dalam keadaan babak belur kemudian minta tolong kepada warga setempat dan seterusnya dengan menumpang bus yang melintas, korban membuat pengaduan ke Polsekta Tanah Jawa. Sementara, kernet truk, Sumarlin, juga warga Metro Lampung, mengaku keluar dari kebun karet setelah kawawan perampok tersebut pergi.
Terpisah, Kapolsekta Tanah Jawa Kompol RE Samosir membenarkan adanya pengaduan korban perampokan. Kini pelaku masih dalam penyelidikan. Mengenai adanya salah seorang pelaku yang mengenakan seragam polisi dan membawa senpi, hal itu juga masih dalam penyelidikan. (iwa/ara)
TANAH JAWA- Komplotan perampok sukses melakukan aksinya di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, Senin (9/2). Korbannya, Tausid (28),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Eks Pj Wali Kota, Sekda, dan Kabag Umum Pekanbaru Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi