Drama Sejarah Anas-SBY
Senin, 25 Februari 2013 – 08:54 WIB
SUATU hari di tahun 1998, pertemuan di Jakarta Convention Center (JCC) sempat jadi berita gaduh di televisi nasional. Bukan soal demonstrasi besar-besaran yang lazim terjadi di masa reformasi. Bahkan kejadiannya sebelum gerakan demonstrasi besar-besaran mahasiswa (baca: gerakan reformasi 98). Waktu itu ABRI terbelah dua, ABRI Hijau dan ABRI Merah-Putih. ------------
UJANG YUSUP MAULANA-Mantan Pengurus PMII Cabang Ciputat, Redaktur Radar Tasikmalaya
-----------
Ini cerita tentang seorang jenderal yang “dikerjai” oleh segelintir mahasiswa. Kalau saya tak salah ingat, Kepala Sosial Politik (Kasospol) ABRI Letnan Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) waktu itu ditugaskan menjadi pemimpin tim dialog dari ABRI bertemu dengan mahasiswa membahas pemerintahan Soeharto.
Langkah tersebut, oleh kalangan mahasiswa dinilai sebagai upaya untuk mencari jalan keluar atau bargaining politik untuk menyelamatkan pemerintahan Soeharto. Padahal mahasiswa memandang suksesi kepemimpinan nasional dari tangan Soeharto sudah saatnya dilakukan.
SUATU hari di tahun 1998, pertemuan di Jakarta Convention Center (JCC) sempat jadi berita gaduh di televisi nasional. Bukan soal demonstrasi besar-besaran
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara