Dramatis! Anak Kepala Suku Itu Dikejar, Didor, Tumbang Tak Jauh dari Rumahnya
Jhon menyebut dari laporan tersebut, korban Otianus mendapat empat luka tembak. “Jenazah kini disemayamkan di kediaman bupati sambil meminta pertanggungjawaban pelaku penembakan. Masyarakat Intan Jaya juga mendesak dan meminta Gubernur, DPRP, Kapolda untuk segera turun ke Intan Jaya agar konflik tidak berkepanjangan serta lima oknum anggota Brimob di proses hokum,” ujar Jhon Gobay.
Dia menyebutkan, ada empat nama yang sempat menjadi korban yakni Otianus Sondegau (meninggal), Nopranus Sondegau, Hanz Belau, Luter Japogau dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.
John juga mendapat laporan warga bahwa sehari sebelumnya pada pukul 10. 00 WIT oknum Brimob Detasemen C juga telah melepas tembakan kepada dua pemuda, Nope Sani dan Nolo Sondegau karena masalah kayu bakar. “Ada tiga tembakan namun tidak terkena,” imbuhnya.
John memberi tekanan bahwa kejadian ini sudah kesekian kali dengan melibatkan oknum anggota Brimob. Sebelumnya ada kekerasan di areal sawit, Wagete, Enarotali dan di Nabire. "Kapolda perlu mempertimbangkan kembali kehadiran Brimob di wilayah Meepago," tandas John. (jo/ade/nat/adk/jpnn)
JAYAPURA - Insiden penyerangan dan pembakaran markas Polsek Sugapa di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (27/8) kemarin, berbuntut panjang. Dewan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar