Dramatis, Kucing Hitam Ke Semifinal

Dramatis, Kucing Hitam Ke Semifinal
Samuel Eto"o. Getty Images

jpnn.com - SUNDERLAND - Karena pecah konsenterasi, Chelsea akhirnya menemui nasib buruk. Fokus pada pertandingan melawan Arsenal di Premier League akhir pekan mendatang, Chelsea justru keok pada pertandingan di depan mata.

Chelsea gagal melangkah ke semifinal Piala Liga Inggris usai kalah dramatis melawan Sunderland dengan skor 1-2 (0-0) di Stadium of Lights kemarin (18/12).

The Blues mampu unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri gelandang bertahan Sunderland Lee Cattermole menit pertama babak kedua.
    
Penentuan gol ini terjadi berkat teknologi garis gawang. Secara kasat mata, bola memang terlihat belum masuk. Namun ternyata, lewat piranti hawk eye, bola sontekan Cattermole sudah melewati garis gawang.

The Blues yang memulai pertandingan dengan menempatkan trio Willian, Samuel Eto'o, dan Andre Schurrle sebagai poros serangan dalam skema 4-2-3-1 ternyata mandul. Terus mendominasi penguasaan bola Chelsea gagal menambah gol.

Pemain reguler seperti Oscar dan John Terry tidak bermain dalam laga ini. Sementara itu, Eden Hazard menjadi pemain pengganti. Tujuannya jelas. Manajer Chelsea Jose Mourinho ingin menyiapkan mereka melawan Arsenal.

Momentum Chelsea benar-benar hilang ketika striker Sunderland Fabio Borini menjebol gawang kiper cadangan Chelsea Mark Schwarzer dua menit sebelum waktu normal berakhir.

Karena hasil imbang, pertandingan akhirnya melangkah ke babak tambahan. Kucing-kucing Hitam (Black Cats) -julukan Sunderland- akhirnya menang via gol tendangan kaki kanan gelandang Korea Setalan Ki Sung-Yueng dua menit sebelum ekstra time kedua bubar.   

"Kami bermain baik dan mendapatkan beberapa peluang fantastis. Namun kami tidak bisa mencetak gol. Cerita seperti ini, sering kali berulang,"kata Jose Mourinho, Manajer Chelsea seperti dilansir BBC.
    
"Dalam sepak bola, hasil adalah segalanya. Namun kami tidak membunuh pertandingan setelah unggul satu gol. Karena menghadapi masalah, kami akhirnya kalah,"papar mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan tersebut.
    
Manajer Sunderland Gustavo -Gus- Poyet mengatakan sangat gembira dengan kemenangan timnya. Meski saat ini Sunderland sedang terpuruk di dasar klasemen Premier League, Poyet menegaskan kemenangan ini bisa menjadi inspirasi agar John O'Shea dkk lepas dari jerat degradasi.
    
"Saya puas. Tidak hanya kepada pemain tetapi ikut gembira bersama fans. Ini adalah musim yang sangat keras bagi mereka. Namun, kami bisa melangkah ke semifinal. Hal seperti ini bisa membuat kami sangat gembira," papar pria asal Uruguay tersebut. (nur)


SUNDERLAND - Karena pecah konsenterasi, Chelsea akhirnya menemui nasib buruk. Fokus pada pertandingan melawan Arsenal di Premier League akhir pekan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News