Dramatis, Motor Sukar Rusak Diterjang Lahar Dingin Gunung Merapi

Dramatis, Motor Sukar Rusak Diterjang Lahar Dingin Gunung Merapi
Banjir lahar dingin di Kali Woro, Kecamatan Kemalang. Foto: Istimewa - Radar Solo

“Ini yang ngaling-ngapling, biasanya yang bekerja (menambang) di sini. Tentunya jumlahnya cukup banyak yang bekerja di sini,” tambahnya.

Sementara itu, usai terjadi banjir lahar dingin, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Nur Tjahjono Suharto langsung melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan relawan, pemerintah desa, dan pelaksana tugas (Plt) camat Kemalang.

“Saya imbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaannya. Apabila ada kemungkinan potensi longsornya tebing,” ucapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten Endang HS menambahkan, sudah sejak jauh-jauh hari pihaknya mengedukasi para penambang terkait status Gunung Merapi. Begitu juga bahaya lahar panas maupun banjir lahar dingin.

“Kami selalu berkoordinasi dengan relawan desa dan aparat desa serta kecamatan. Terkait dengan penambang, karena mereka lebih paham tetang hal itu, intinya harus tetap hati-hati dan waspada,” katanya.

Di samping itu, BPBD Klaten juga masih menerapkan aturan agr warga, terutama yang masuk kelompok rentan seperti lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak di kawasan rawan bencana (KRB) III untuk sementara tetap mengungsi di tempat evakuasi sementara (TES). Meski bahaya erupsi Merapi saat ini lebih condong ke arah Barat. (ren/ria)

Warga mengatakan banjir lahar dingin ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak Gunung Merapi siaga.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News