Dramatis, PDIP Keluar dari Pilkada Sumbar 2020
jpnn.com, PADANG - DPD PDIP Sumatera Barat tidak lagi mengikuti proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2020.
Hal tersebut merupakan buntut dari polemik soal mandat dukungan cagub cawagub Mulyadi-Ali Mukhni.
"Keputusannya kami ambil dalam rapat partai yang digelar sejak Sabtu siang sampai sore. Ini baru keputusan tingkat DPD (pengurus provinsi). Kami telah sampaikan sikap politik kami di Pilgub Sumbar ini ke DPP PDIP,” ungkap Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip Padang Ekspres (Padek).
Ya, Alex dan jajaran pengurus PDIP Sumbar langsung menggelar pertemuan menyikapi pengembalian mandat dukungan dari Mulyadi-Ali Mukhni.
Untuk maju di Pilkada Sumbar, Mulyadi (anggota DPR RI) dan Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman) itu sebelumnya telah mendapatkan dukungan Partai Demokrat, PAN dan PDIP.
Alex mengatakan, dalam rapat PDIP Sumbar itu telah memutuskan mereka tidak lagi mengikuti proses Pilgub Sumbar 2020.
Apalagi, saat ini tahapan pilkada telah memasuki masa pendaftaran pasangan calon dan berakhir hari ini Minggu (6/9).
Keputusan menggelar rapat pengurus yang terkesan mendadak itu, setelah Alex mendapatkan video yang memuat pernyataan bakal calon wakil gubernur Sumbar, Ali Mukhni yang menjelaskan keputusan dirinya bersama Mulyadi mengembalikan mandat sebagai pasangan calon kepala daerah tingkat Provinsi Sumbar dari DPP PDIP.
Keputusan PDIP Sumbar sign out dari pilgub tak terlepas dari buruknya komunikasi dengan Mulyadi-Ali Mukhni.
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia