Dramatis, Pelanggar Jam Malam di Tulungagung Ditendang, Pingsan, Muntah Darah, Tewas
Jumat, 15 Mei 2020 – 19:00 WIB

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia (kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka AP. Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Dalam situasi tegang dan terkepung itulah Sarto yang terpojok ditendang AP pada bagian kaki sebelah kanan dari arah belakang.
Tendangannya sekali, tetapi keras dan berdampak fatal.
Narto terbanting, kepalanya membentur aspal. Sabitnya pun terjatuh.
AP yang melihat posisi korban lemah, segera menindihnya, memitingnya di atas aspal.
Namun, rupanya warga Desa Maron, Kecamatan Kademangan itu sudah pingsan.
Sejak insiden itu, Sarto muntah darah saat berada di rumah.
Keluarga lalu membawanya ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Beberapa jam setelah dirawat, Sarto lalu meninggal dunia. Keluarga lalu melapor ke polisi.
Pelanggar jam malam di Tulungagung itu meninggal setelah ditendang sukarelawan perbatasan.
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi
- Belajar dari YouTube, Warga Tulungagung Oplos Gas Elpiji Bersubsidi
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Tulungagung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Dua Perangkat Desa di Tulungagung Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi APBDes
- Heboh Kematian Bayi di Kamar Indekos Mahasiswi, Ada yang Janggal