Dramatis.. Sempat Tertinggal 0-2, Timnas Akhirnya Libas Tim Thailand

jpnn.com - TIMNAS pelajar Indonesia kembali meraih kemenangan menghadapi laga kedua grup C, Kejuaraan Antar Pelajar Asia di Thailand, Sabtu (1/8) sore. Korban Skuat Merah Putih kali ini adalah Nakhonratchasima. Tim asal Thailand itu dibungkam dengan skor 3-2 di Stadion Rajabhat, Sisaket, Thailand.

Babak pertama baru di mulai tim pelajar Indonesia yang kali ini menggenakan kostum merah tampil kurang menggigit dan dominan. Absennya sang Kapten, Egi Maulana Fikri karena cedera membuat permainan terpengaruh,

Indonesia terus mendapatkan tekanan secara bertubi tubi dari wakil tuan rumah tersebut. Chetulung Kongkaisung membuat Nakhon unggul 1-0 di menit ke-8.

Rizky AW dan kawan-kawan begitu bernafsu mengejar ketertinggalan. Setelah sempat tertinggal, mereka tampil lebih terbuka. Tapi, bukan membuat gol, Indonesia justru harus kebobolan lagi dua menit kemudian. Kali ini giliran Kitshat Kanggunam yang membuat kiper Indonesia memungut bola dari gawangnya.

Baru di menit ke-14 Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan. Hasilnya, pada menit ke-16, skuat asuhan pelatih Bambang Ito mendapatkan hadiah penalti. Rizky tak menyia-nyiakannya. Gol, skor 1-2.

Menit ke-38, Indonesia yang bisa main nyaman akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi individual Risidianto. Melewati tiga pemain lawan, dia mengakhiri penetrasi dengan sepakan placing yang gagal ditangkap Kitisar Akarat. Skor 2-2, bertahan sampai jeda.

Pada babak kedua, tempo mulai menurun dan kedua tim lebih banyak membuang kesempatan karena terburu-buru dalam finishing. Tapi, Indonesia yang mulai mampu dominan dalam penguasaan bola masih kesulitan menembus pertahanan lawan.

Penggawa Indonesia pun mulai memaksimalkan shooting jarak jauh. Tak sia-sia, M Firman mampu membawa Indonesia unggul 3-2 pada menit ke-68. Berawal dari passing panjang dari belakang, Firman mengontrol bola dan langsung melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Skor kemenangan untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. (dkk/jpnn)