Dramatis, Tangis Pecah..Cleveland Cavaliers Juara NBA

jpnn.com - OAKLAND - Kandang juara bertahan NBA Golden State Warriors, ORACLE Arena, Senin (20/6) pagi WIB berubah menjadi lautan air mata.
Akhir dari game ketujuh final NBA musim ini antara Warriors versus Cleveland Cavaliers begitu dramatis. Sekali lagi, game ketujuh, alias game terakhir, game penentuan, game yang harus dilakoni dua tim karena skor sama kuat 3-3.
Cavaliers membuat sejarah, untuk pertama kalinya, tim yang sudah tertinggal 1-3 di final, bangkit, dan....juara.
Ya, di game ketujuh, di kandang lawan, di kandang juara bertahan, Cavaliers menang dengan cara yang menegangkan.
Nih, hingga sekitar 3 menit sisa kuarter keempat, skor masih sama kuat 89-89. Kedua tim pun entah karena grogi, tiba-tiba sama 'bau'. Sejumlah field goals dari pemain tuan rumah seperti si megabintang Stephen Curry, atau Klay Thompson hingga Draymond Green tak ada yang masuk.
Begitu juga anak-anak Cavaliers. Tembakan atau upaya lay up LeBron James belum berbuah angka.
Hinga akhirnya Kyrie Irving membuat perbedaan. Dalam sebuah setting, point guard nomor satu Cavaliers itu 'mengajak' Steph Curry one and one. Irving menari-nari dengan dribble, crossover...Curry pun berusaha terus menjaga rapat.
Tiba di sebuah momen, Irving menembak, jump shoot dari luar garis tiga angka. Tangan Curry berusaha menggapai bola, namun lepas dari jangkauan. Bola dengan pelan melambung, parabola, menukik dan jleb...in.
OAKLAND - Kandang juara bertahan NBA Golden State Warriors, ORACLE Arena, Senin (20/6) pagi WIB berubah menjadi lautan air mata. Akhir dari game
- MotoGP Argentina 2025: Alex Marquez Ungkap Kebohongan Sang Kakak
- All England 2025: Aksi Shi Yu Qi Vs Li Shi Feng Jadi yang Terbaik
- MotoGP Argentina 2025: Alex Marquez Tambah Koleksi Podium, Aldeguer Minta Maaf
- Legenda Australia Bicara Kekuatan Timnas Indonesia
- Bojan Hodak Ungkap Dampak Pemanggilan 2 Pemain Persib ke Timnas
- 2 Pemain Asing Persib Dipanggil Timnas, Bojan Hodak Ungkap Dampak ke Tim